Minggu, 06 Mei 2012

TEORI BELAJAR SOSIAL KONSTRUKTIVIS

Dalam buku Instructional Design karya Neal Shambaugh dan Susan G.Magliaro dijelaskan bahwa teori dari kerangka berpikir konstuktivisme adalah pemahaman yang diasumsikan untuk menjadi natural, bertanggungjawab terutama kepada peserta didik.
Philips (1995) menyatakan bahwa cara pandang konstruktivisme radikal memahami individu secara keseluruhan (e.g. Von Glaserfeld,1984). Social Constructivism (e.g.,Vygotsk,1978 ) menekankan dunia sosial untuk menjelaskan realita dan ilmu pengetahuan.
Dalam teori belajar konstruktivisme ini terlihat bagaimana cara mengembangkan sebuah proses pembelajaran yang dimulai dari proses merancang, mengajar, dan menilai yang tujuannya adalah dapat meningkatkan proses  pembelajaran. Aktivitas dan kegiatan pembelajaran menjadi fokus karena adanya interaksi pembelajaran antara pendidik dan peserta didik. Belajar melibatkan masalah yang berhubungan dengan peserta didik . Proses pembelajaran disini tidak hanya menyampaikan informasi atau berfokus pada kegiatan kognitif saja, melainkan juga membantu peserta didik dalam berbagai hal. Penilaian dalam hal kegiatan praktik memiliki peran dalam masalah dalam kehidupan nyata dan mendorong pencerminan diri dan tanggung jawab.
Teori belajar konstruktif ini sangat baik diterapkan dalam proses pembelajaran sebab menekankan belajar sebagai pembangun ilmu pengetahuan. Dalam teori ini implikasi dalam rancangan kegiatannya menekankan pada munculnya pemahaman, kegiatan pembelajaran yang otentik, pendidik dan peserta didik merupakan rekan kerja yang dapat membantu dalam proses pembelajaran. Aspek penilaiannya pun mencakup refleksi diri dan menekankan adanya tanggungjawab pembelajar .
            Dengan memadukan teori kognitif, praktik, dan sikap, diharapkan teori konstuktivisme menjadi teori pelengkap yang memadukan semua unsur pembelajaran dari mulai pendidik, peserta didik dan proses pembelajaran itu sendiri. Pembelajaran merupakan sebuah proses yang harus dilaksanakan oleh semua unsur pembelajar agar menghasilkan tindakan yang tepat dalam merancang, memproses dan menilai yang merupakan unsur satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

0 komentar:

Posting Komentar